Kualitas Hubungan dengan Pelanggan Bisnis-Pada ahkir tahun, sudah menjadi kelayakan bagi perusahaan melakukan evaluasi diri terhadap performasi yang telah dicapai selama satu tahun bekerja. Performasi yang secara umum dilakukan adalah bagaimana capaian hasil keuntungan finansiil selama waktu tersebut. oleh sebab itu, penyusunan laporan keuangan berupa laporan laba-rugi dan neraca seakan menjadi wajib hukumnya untuk disusun. Hal ini tidaklah salah, namun kalau ditelusuri lebih dalam, hasil capaian performasi berupa laporan keuangan itu sebenarnya merupakan akibat dari serangkaian proses dalam perusahaan yang pada akhirnya membentuk laba atau rugi.
Salah satu faktor penting yang menentukan capaian hasil ahkir adalah seberapa baik kualitas hubungan yang terjadi antara perusahaan dengan pelangganya. Terdapat 3 macam pelanggan yang ada dalam perusahaan, yaitu pelanggan internal, pelanggan antara (intermediate) dan pelanggan akhir (the user).
Pelanggan internal, mereka yang terlibat dalam perusahaan dalamikut serta menyediakan produk dan melayani kepada para pelanggan antara dan pelanggan akhir. Mereka, pemimpin dan para karyawan perusahaan. Pelanggan antara, mereka yang terlibat dan mempunyai peran menyukseskan barang dan jasa untuk sampai ditangan konsumen akhir. Termasuk dalam kategori ini para pedagang perantara, agen, disributor, bank, asuransi, perusahaan ekspedisi, iklan dan sebagainya. Sedangkan pelanggan akhir, para pembeli atau pengguna produkatau jasa yang ditawarkan perusahaan.
Salah satu faktor penting yang menentukan capaian hasil ahkir adalah seberapa baik kualitas hubungan yang terjadi antara perusahaan dengan pelangganya. Terdapat 3 macam pelanggan yang ada dalam perusahaan, yaitu pelanggan internal, pelanggan antara (intermediate) dan pelanggan akhir (the user).
Pelanggan internal, mereka yang terlibat dalam perusahaan dalamikut serta menyediakan produk dan melayani kepada para pelanggan antara dan pelanggan akhir. Mereka, pemimpin dan para karyawan perusahaan. Pelanggan antara, mereka yang terlibat dan mempunyai peran menyukseskan barang dan jasa untuk sampai ditangan konsumen akhir. Termasuk dalam kategori ini para pedagang perantara, agen, disributor, bank, asuransi, perusahaan ekspedisi, iklan dan sebagainya. Sedangkan pelanggan akhir, para pembeli atau pengguna produkatau jasa yang ditawarkan perusahaan.
Pelanggan antara secara umum adalah pelanggan bisnis perusahaan. Salah satu sifat yang dimiliki para pelanggan antara ini yakni, transaksi yang berkelanjutan, hubungan jangka panjang, omzet besar walaupun frekuensi trensaksi kadang kecil. Karena peran mereka dalam penjualan, pendistribusian barang dan penyampaian produk ketangan konsumen akhir penting dan ikut membentuk citra perusahaan, maka hubunganyang baik dan harmonis menjadi kewajiban perusahaan untuk dikelola dengan baik, yaitu dalam rangka peningkatan kualitas hubungan yang tepat.
Peningkatan kualitas hubungan yang tepat dengan pelanggan bisnis bisa dilaukan dengan memberi kepuasan dan kepercayaan. Kepuasan dan kepercayaan dapatdiciptakan dengan usaha-usaha, kita sebagai pemasok atau supplier akan memuaskan mereka dengan memberikan nilai (value) seperti yang mereka harapkan. Misalnya jaminan atau kualitas produk, ketepatan ukuran, waktu, kepastian harga dan mungkin hal lain yang dianggap penting sesuai dengan macam produk dan bisnisnya.
Keberhasilan dalam menciptakan, menjaga, memelihara, dan meningkatkan nilai bagi pelanggan antara juga dapat digunakan sebagai sarana dalam meningkatkankualitas hubungan bisnis. Kalau hal ini dapat diciptakan oleh perusahaan maka keuntungan finansiil perusahaan akan merupakan keniscayaan. Mungkin tidaklah salah, kalau diakhir tahun, perusahaan melakukan evaluasi diri terhadap kualitas hubungan dengan pelanggan bisnis yang menjadi mitranya.
Keberhasilan dalam menciptakan, menjaga, memelihara, dan meningkatkan nilai bagi pelanggan antara juga dapat digunakan sebagai sarana dalam meningkatkankualitas hubungan bisnis. Kalau hal ini dapat diciptakan oleh perusahaan maka keuntungan finansiil perusahaan akan merupakan keniscayaan. Mungkin tidaklah salah, kalau diakhir tahun, perusahaan melakukan evaluasi diri terhadap kualitas hubungan dengan pelanggan bisnis yang menjadi mitranya.
* Jangan Meninggalkan Link Aktif
* Silahkan berkomentar dengan Kata Sopan Dan Ber-Etika.
* Terima kasih telah singgah di blog ini.
* Oke jangan pernah bosen singgah di sini :D
EmoticonEmoticon