Mengenal Sistem Operasi Dan Sejarah Macintosh

Wibi Alwi Surya Kuncoro 18.23.00
Mengenal Sistem Operasi Dan Sejarah Macintosh-Pada kesempatan kali ini wibialwisblog akan share mengenai Sistem Operasi Macintos atau biasa disebut Mac Os. Pada dasarnya Sistem operasi ini masih awam di kalangan umum alias masih jarang yang memakainya. Di karenakan banyak mitos yang macam-macam tentang Mac Os ini. Bagi sebagian orang yang belum pernah terjun di dunia mac, pasti banyak yang beranggapan miring terhadap sistem operasi yang satu ini. Diantaranya ada yang bilang kalau software di mac itu susah didapat, harganya yang mahal, penggunaan yang rumit, dsb.

Sistem Operasi MAC OS

OS Macintosh atau yang akrab disebut Mac OS, adalah Operating System atau sistem operasi yang di kembangkan oleh Apple Corp. Mac OS sendiri merupakan singkatan dari Macintosh Operating System. Macintosh diperkenalkan pertama kali pada bulan Januari 1984 lewat iklan Super Bowl yang fenomenal. Macintosh adalah komputer pertama yang memperkenalkan sistem antarmuka grafis (GUI). Pada waktu itu, langkah yang dilakukan Apple merupakan sebuah perkembangan revolusioner dalam dunia komputer personal.

Mengenal Sistem Operasi Dan Sejarah Macintosh
Sejak diluncurkan bersama dengan komputer Macintosh pada 1984, sistem operasi Macintosh (Macintosh operation system) dari Apple telah menciptakan standar dalam kemudahan penggunaan sistem operasi dan menjadi model untuk sebagian besar sistem operasi berbasis GUI baru yang dikembangkan untuk sistem di luar Macintosh.

Awalnya Apple sengaja membuat Macintosh yang biasa agar Macintosh dapat lebih mudah di jalankan oleh orang yang baru belajar komputer sekali pun. Sistem Operasi Macintosh pada awalnya dikenali sebagai Sistem, seperti “Sistem 6.0.7? atau “Sistem 7?. Pada awalnya juga dikenali sebagai “Toolbox” yang terdapat beberapa kelebihan yang dapat digunakan untuk menggantikan keterpautan kepada toolbox komputer itu sendiri.

Apple juga sengaja menyembunyikan keberadaan sistem operasi ini untuk membedakan Mac dengan sistem operasi lain seperti MS-DOS, yang lebih mudah digunakan dari pada Macintosh.

Sejarah Mac OS

Mac OS adalah sistem operasi yang digunakan untuk mengoperasikan komputer notebook apple macintosh. Mac OS merupakan sistem operasi pertama yang menggunakan Graphical User Interface – GUI. Orang-orang penting pada Macintosh yaitu Bill Atkinson, Jef Raskin dan Andy Hertzfeld. Komputer ini dinamakan berdasarkan McIntosh, jenis apel yang disukai Jef Raskin. Macintosh diperkenalkan pertama kali pada bulan Januari 1984 lewat iklan Super Bowl yang fenomenal. Pada waktu itu, langkah yang dilakukan Apple adalah sebuah perkembangan revolusioner dalam dunia komputer personal.

Ada berbagai macam pandangan bagaimana awal mula Machintos diciptakan. Apple sengaja membuat Macintosh yang biasa agar Macintosh dapat lebih mudah di jalankan oleh orang yang baru belajar komputer sekali pun. Sistem Operasi Macintosh pada awalnya dikenali sebagai Sistem, seperti “Sistem 6.0.7? atau “Sistem 7?. Pada awalnya juga dikenali sebagai “Toolbox” yang terdapat beberapa kelebihan yang dapat digunakan untuk menggantikan keterpautan kepada toolbox komputer itu sendiri.

Awalnya Apple juga sengaja menyembunyikan keberadaan sistem operasi ini untuk membedakan Mac dengan sistem operasi yang lain nya seperti MS-DOS, yang lebih mudah digunakan daripada Macintosh.

Sistem Mac OS sendiri dapat dibedakan menjadi 2, yakni Mac OS Klasik dan Mac OS X.

  •  Mac OS Klasik
    Mac OS “Klasik” merupakan sistem yang pertama dikeluarkan oleh Mac pada tahun 1984 hingga Mac-OS 9. Mac-OS klasik dikenali sebagai satu sistem yang tidak memiliki sembarang command line atau baris perintah dan juga merupakan sistem yang menggunakan user interface (UI) sepenuhnya. Karena mudah untuk di gunakan, sistem ini juga dikritik karena menggunakan cooperative multitasking.

  • Mac OS X
    Mac OS X (huruf “X” itu disebut sepuluh, yaitu huruf romawi) yang lebih baru. Mac OS X memasukkan unsur-unsur BSD Unix, OpenStep, dan Mac OS 9. Mac OS X memiliki memori ala-Unix dan pre-emptive multitasking kepada platform Mac. Pengurusan memori yang jauh lebih baik dapat lebih banyak melakukan pengisian secara bersamaan dan menutup kemungkinan pengisian akan saling menghancurkan terhadap pengisian lainnya.

Perbedaan yang paling mudah dilihat dari Mac OS X ini adalah User Interface. Apple menambahkan Aqua GUI untuk mempercantik tampilan sehingga dapat dinikmati oleh pengguna. Selain itu, teknologi ColorSync juga ditambahkan ke dalam Mac OS X, sebuah teknologi yang berfungsi memberikan sinkronisasi warna sehingga cocok untuk pekerjaan multimedia. 

Mac OS X ini awalnya hanya dapat berjalan pada platform PowerPC namun dalam beberapa tahun belakangan terdapat desas-desus bahwa Apple memiliki versi Mac OS X yang dapat berjalan pada platform Intel. Rumornya yakni Apple tidak puas dengan kemajuan platform PowerPC. Namun ini hanya sebuah rumor. Pada tanggal 6 Juni 2005, akhirnya Steve Jobs menjawab desas-desus ini, menurutnya Apple akan melakukan transisi dari PowerPC ke Intel prosesor selama dua tahun kedepan. Selama masa transisi, Mac OS X akan mendukung kedua platform tersebut.

Kelebihan Mac OS
  1. Lebih stabil karena menggunakan UNIX
  2. multitasking
  3. Bisa mengenal file format windows
  4. Tampilan yang lebih glossy sehingga bagus untuk graphi design/multimedia
  5. Jarang terkena virus
  6. Open sourcecode sehingga Mac OS sulit dibajak
  7. Ada ‘Time Machine’ yang akan bekerja secara otomatis pada background tanpa mengganggu aplikasi yang dijalankan untuk mem-backup system yang sedang berjalan dan perubahan-perubahan pada data
  8. Ada program “sherlock“ yang tidak hanya mencari file pada harddisk dan dalam jaringan lokal, tapi juga dapat beraksi di Internet dan mencari berdasarkan keyword.

Kekurangan Mac OS
  1. Mahal, karena spesifikasi teknis mac memang tinggi. Asesorisnya dan spare part banyak tapi mahal
  2. Hanya cocok untuk graphic designer
  3. Mac OS tidak dapat digunakan bersama-sama sistem-sistem pengoperasian lain yang tidak menggunakan sistem Mac OS
  4. Mac OS tidak bisa dirakit sendiri karena Apple sudah tidak memberi license buat perusahaan lain untuk membuat hardware yang bisa menggunakan Mac OS
  5. Software di Mac OS tidak begitu lengkap
  6. Kurang cocok untuk aplikasi server dan game.

Fungsi-Fungsi Sistem Operasi secara Umum

Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu perangkat keras, program aplikasi, sistem operasi, dan para pengguna.

Sistem Operasi berfungsi mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna.

Terdapat banyak sistem operasi yang berbeda; akan tetapi, kebanyakan di antaranya menyediakan fungsi-fungsi yang serupa. Bagian berikut membahas fungsi-fungsi umum pada sistem operasi. Sistem Operasi menangani banyak fungsi tersebut secara otomatis tanpa memerlukan perintah dari pengguna.

1. Memulai Komputer

Booting merupakan proses memulai atau memulai ulang sebuah komputer. Ketika menyalakan komputer yang telah dimatikan seluruhnya, ini berarti melakukan cold boot, sedangkan yang merupakan perintah bagi sistem operasi untuk memulai ulang komputer berarti melakukan warm boot. Beberapa komputer memiliki tombol reset yang ketika ditekan akan memulai komputer seolah-olah komputer tersebut dalam keadaan mati.

Ketika melakukan instalasi peranti lunak baru, sering kali ada prompt pada layar yang memerintahkan Anda untuk memulai ulang maka keadaan ini Anda hanya perlu melakukan warm boot.

2. Menyediakan Antarmuka bagi Pengguna

Kita dapat berinteraksi dengan peranti lunak melalui antarmuka. Antarmuka (user interface) mengendalikan cara Anda memasukkan data dan perintah-perintah dan bagaimana informasi ditampilkan pada layar. Terdapat dua jenis Antarmuka yaitu command-line dan grafis. Sistem Operasi biasanya menggunakan kombinasi dari dua jenis antarmuka ini untuk menentukan bagaimana pengguna berinteraksi dengan komputer.

Antarmuka Command-Line berguna untuk melakukan konfigurasi perangkat, mengatur sumber daya sistem, dan menangani masalah sambungan jaringan, administrator jaringan dan pengguna-pengguna lainnya yang berkemampuan tinggi bekerja dengan antarmuka command-line. Dalam Antarmuka Command-Line, pengguna mengetikkan perintah-perintah atau menekan tombol-tombol khusus pada keyboard untuk memasukkan data dan perintah. Antar Command-Line memberi pengguna lebih banyak kendali untuk mengatur hal-hal yang kecil dan rinci.

Antarmuka Grafis bagi Pengguna sebagian besar pegguna saat ini menggunakan antarmuka grafis bagi pengguna (graphical user interface-GUI). Dengan GUI dapat berinteraksi dengan menu dan gambar seperti tombol-tombol dan objek lainnya untuk memberi perintah-perintah. Banyak sistem operasi GUI yang menggabungkan fitur-fitur serupa dengan penjelajah Web.

3. Mengelola Program

Beberapa sistem operasi mendukung pengguna tunggal dan hanya menjalankan satu program dalam satu waktu. Yang lainnya mendukung ribuan pengguna yang menjalankan banyak program. Cara sistem operasi menangani program-program secara langsung mempengaruhi produktivitas Anda. Sistem Operasi dengan pengguna tunggal/satu pekerjaan hanya memperbolehkan satu pengguna menjalankan satu program pada satu waktu. PDA, smart phone, dan perangkat-perangkat komputasi kecil lainnya sering kali menggunakan sistem operasi pengguna tunggal/satu pekerjaan.

Sistem operasi pengguna tunggal/banyak pekerjaan memperbolehkan satu pengguna bekerja dengan banyak program sekaligus dalam memori pada waktu sama. Pengguna-pengguna saat ini umumnya menjalankan banyak program secara bersamaan.

Ketika komputer menjalankan banyak program secara bersamaan, sebuah program aktif dibagian depan (foreground) dan yang lainnya pada bagian belakang (background). Program yang ada di foreground adalah program aktif, yaitu program yang sedang Anda gunakan. Program-program yang lainnya berjalan tetapi tidak sedang digunakan berada pada background. Program foreground pada umumnya ditampilkan pada dekstop tetapi program background sering kali sebagian atau seluruhnya tersembunyi dibelakang program foreground.

Sistem operasi dengan banyak pengguna memungkinkan banyak pengguna menjalankan program-program secara bersamaan. Jaringan, server, mainframe, dan superkomputer memungkinkan ratusan atau ribuan pengguna terhubung pada waktu yang sama, dan oleh karena itu disebut multiuser.
Sistem operasi banyak proses (multiprocessing) mendukung banyak prosesor yang menjalankan program-program pada waktu yang sama. Dalam mutiprocessing program-program dikoordinasikan pemrosesan oleh lebih dari satu prosesor. Multiprocessing meningkatkan kecepatan pemrosesan komputer.

Komputer dngan prosesor-prosesor yang terpisah juga dapat berperan sebagai komputer fault-tolerant (toleran terhadap kesalahan). Komputer fault-tolerant akan terus beroperasi ketika salah satu komponennya mati, dan memastikan bahwa tidak ada data yang hilang.

4. Mengelola Memori

Tujuan manajemen memori adalah mengoptimalkan penggunaan RAM. RAM terdiri atas satu atau beberapa cip pada motherboard yang menyimpan data dan perintah-perintah ketika prosesor menginterpretasikan dan mengeksekusinya. Sistem operasi mengalokasikan atau menempatkan data dan perintah ke daerah memori ketika data dan perintah tersebut sedang diproses. Kemudian sistem operasi dengan hati-hati memantau isi dari memori. Akhirnya, sistem operasi melepaskan hal-hal ini dari pemantauan di memori ketika prosesor tidak lagi memerlukannya.

Memori virtual adalah konsep dimana sistem operasi mengalokasikan sebagian ruang dari media penyimpanan, biasanya harddisk, untuk bekerja sebagai RAM tambahan. Sistem operasi menggunakan daerah pada harddisk untuk memori virtual, dimana sistem operasi melakukan pertukaran data, informasi, dan perintah-perintah antara memori dan media penyimpanan. Teknik pertukaran antara memori dan media penyimpanan disebut paging. Ketika sebuah sistem operasi menghabiskan banyak waktunya untuk melakukan paging alih-alih mengeksekusi aplikasi peranti lunak, maka proses ini disebut thrashing. Jika aplikasi peranti lunak seperti penjelajah Web berhenti merespon dan lampu LED hard disk berkedip berulang-ulang, mungkin sistem operasinya sedang melakukan thrashing.

5. Menjadwalkan Pekerjaan

Sistem operasi menetukan urutan pemrosesan pekerjaan. Pekerjaan adalah operasi yang diatur oleh prosesor. Yang termasuk pekerjaan meliputi : menerima data dari perangkat input, memproses perintah-perintah, mengirim informasi ke perangkat output, dan mentransfer data dari media penyimpanan ke memori dan dari memori ke media penyimpanan.

Sitem operasi multiuser tidak selalu memproses pekerjaan berdasarkan apa yang pertama kali diminta. Dalam kasus ini, sistem operasi menyesuaikan penjadwalan pekerjaannya.

Ketika menunggu perangkat-perangkat kembali menganggur, sistem operasi menempatkan data pada buffer. Buffer adalah bagian dari memori atau media penyimpanan dimana data ditempatkan ketika menunggu untuk dipindahkan dari perangkat input atau ke perangkat output. Sistem operasi biasanya menggunakan buffer untuk pekerjaan mencetak. Proses ini disebut spooling, yaitu mengirim pekerjaan mencetak kebuffer alih-alih mengirimnya langsung ke printer. Dengan melakukan spooling pekerjaan mencetak ke buffer, prosesor dapat terus menginterpretasikan dan mengeksekusi perintah-perintah ketika printer sedang mencetak.

6. Melakukan Konfigurasi Perangkat

Driver adalah program kecil yang memberitahukan sistem operasi bagaimana berkomunikasi dengan perangkat tertentu. Setiap perangkat dalam komputer memiliki serangkaian perintah khususnya yang tersendiri dan oleh karena itu memerlukan driver yang spesifik. Apabila Anda mem-boot sebuah komputer, sistem operasi menjalankan setiap driver perangkat.

Saat ini banyak perangkat dan sistem operasi mendukung Plug dan Play. Plug dan Play berarti sistem operasi secara otomatis melakukan konfigurasi perangkat-perangkat baru ketika Anda memasangnya. Dengan Plug dan Play, pengguna dapat memasang perangkat, menyalakan komputer, dan menggunakan perangkat tersebut tanpa harus melakukan konfigurasi sistem secara manual.

7. Membuat Sambungan Internet

Sistem operasi umumnya menyediakan cara untuk membuat sambungan Internet. Berberapa sistem operasi juga menyertakan program penjelajah Web dan program e-mail, sehingga Anda dapat langsung menggunakan Web dan berkomunikasi dengan oranglain begitu selesai mengatur sambungan Internet. Beberapa juga menyertakan firewall untuk melindungi komputer dari pengganggu yang tidak diinginkan.

8. Memantau Kinerja

Pemantau Kinerja adalah program yang memperkirakan dan melaporkan informasi mengenai berbagai sumber daya dan perangkat komputer. Informasi dalam laporan kinerja membantu para pengguna dan administrator untuk mengidentifikasikan masalah yang terkait dengan sumber daya sehingga mereka dapat mencoba menyelesaikan masalah apapun. Jika sebuah komputer berjalan lambat maka pemantau kinerja akan menentukan bahwa memori komputer sedang digunakan semunya. Oleh karena itu, Anda perlu mempertimbangkan memori tambahan pada komputer.

9. Menyediakan Manajemen File atau Utilitas Lainnya

Sistem operasi sering memberi kemampuan kepada pengguna untuk mengelola file, melihat gambar, menjaga komputer dari akses yang tidak diinginkan, menghapus program, memindai disk, melakukan defragmentasi pada disk, mendiagnosis masalah, membuat backup dari file dan disk, dan mengatur screen saver.

10. Mengendalikan Jaringan

Beberapa sistem operasi tergolong sistem operasi jaringan. Sistem operasi jaringan adalah sistem operasi yang mengorganisasi dan mengoordinasikan banyak pengguna untuk mengakses dan berbagi sumber daya dalam sebuah jaringan. Yang termasuk sumber daya itu adalah peranti keras, peranti lunak, data, dan informasi. Ketika tidak terhubung dengan jaringan, komputer-komputer klien menggunakan sistem operasinya masing-masing. Ketika terhubung dengan jaringan, sistem operasi jaringan mengambil alih beberapa fungsi dari sistem operasi komputer klien.

Administrator jaringan yaitu orang yang mengawasi keseluruhan operasi jaringan, menggunakan OS jaringan untuk menambah dan mengurangi pengguna, komputer, dan perangkat-perangkat lainnya ke jaringan dan dari jaringan. Administrator jaringan juga menggunakan OS jaringan untuk memasang peranti lunak dan mengelola keamanan jaringan.

11. Mengelola Keamanan

Untuk setiap pengguna, administrator jaringan membuat sebuah akun (account) yang memungkinkan pengguna untuk mengakses, atau log on, komputer atau jaringan. Setiap account biasanya terdiri atas nama pengguna dan kata sandi. Nama pengguna atau ID pengguna adalah kombinasi unik dari karakter-karakter, seperti huruf atau angka yang mengidentifikasikan seorang pengguna spesifik. Kata sandi adalah kombinasi karakter rahasia yang bersesuaian dengan nama pengguna sehingga pengguna tersebut diperbolehkan untuk mengakses sumber daya tertentu dari komputer. Beberapa sistem operasi memperbolehkan administrator jaringan memberi kata sandi pada file-file dan perintah-perintah, sehingga membatasi akses hanya kepada pengguna-pengguna berwenang.

Sistem operasi mencatat percobaan untuk melakukan log on yang berhasil dan yang tidak berhasil dalam sebuah file. Hal ini memungkinkan administrator jaringan untuk melihat kembali siapa yang menggunakan, atau mencoba menggunakan komputer. Administrator jaringan juga menggunakan file-file ini untuk memantau penggunaan komputer.

Demikianlah artikel tentang Mengenal Sistem Operasi Dan Sejarah Macintosh yang wibialwis blog bisa share. Semoga menambah referensi anda untuk memilih beberapa OS yang sudah tersedia di Indonesia. Banyak kekurangan dan kelebihan dari masing-masing OS, maka sesuaikanlah dengan kebutuhan dan dana anada. Semoga bermanfaat

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

* Jangan Meninggalkan Link Aktif
* Silahkan berkomentar dengan Kata Sopan Dan Ber-Etika.
* Terima kasih telah singgah di blog ini.
* Oke jangan pernah bosen singgah di sini :D
EmoticonEmoticon