Celotehku Hari Ini Part 4-Guratan demi guratan, sedikit
demi sedikit akan aku ulang kembali perjalanan panjang yang sudah lama
aku nanti. Kegagalan di masa lalu sudah aku lupakan dan kini aku punya
kehidupan di masa yang akan datang dan akan aku ulang kembali menjadi
keajaiban.
Tentang aku dan kehidupan
Bergerak, berjalan, berlari dari kehidupan ke kehidupan
Melihat, mendengar, merasakan perjalanan
Merindu, terdiam, dan berbicara dalam pikiran
Kehidupan adalah kehidupan
Kita mencari di tengah keramaian
Kita bersembunyi di sudut kegelapan
Air sungai mengalir melawati terang menuju kehampaan
Dan biarkan aku sejenak dengan kesendirian
Yang berbicara adalah hati dan pikiran
Yang merasa adalah jiwa yang tenang
Membiarkan semua ini berbisik, melantunkan
Kesendirian itu sepi
Menjadikannya dingin dan berkedinginan
Sesepi belantara hutan diantara pepohonan
Sedingin embun yang menetes di dedaunan
Dan biarkan aku sejenak dengan kesendirian ini
Tak ada siapa-siapa tak berarti tak ada kehidupan
Tak ada yang memegang tanganku
Dan aku hidup dalam kebebasanku
Setiap
orang, mungkin pernah merasakan yang namanya kesendirian. Kesendirian
ini adalah ketika kita merasakan bahwa tak ada yang menemani, entah
dalam ruang kosong, bahkan pada keramaian sekalipun. Kesendirian ini,
terkadang menyakitkan, atau bahkan membahagiakan.
Dalam
kesendirian, kita dapat menemukan cerminan diri kita sendiri. Menemukan
siapa kita sebenarnya, dan menjadi apa diri kita sebenarnya. Kita juga
menemukan, tentang cap atau label dari orang lain yang sesuai dengan
kita, maupun yang tidak sesuai dengan kita sendiri.
‘Saya
seorang guru’, ‘saya seorang Sarjana’, ‘saya pelajar’ dll, menjadi tidak
bermakna dan tidak berguna ketika berada dalam kesendirian. Status
akademik maupun jabatan tidak berpengaruh, melainkan status diri kita
sendiri. Sifat kita yang asli bagaimana, dan seperti apa.
Dalam
kesendirian, pikiran-pikiran yang terpendam, justru dapat keluar dan
teringat kembali seutuhnya. Keinginan-keinginan yang pernah ada, kembali
muncul. Khususnya keinginan maupun pikiran yang baik. Ada kebahagiaan
tersendiri, ketika kita ber-imajinasi tentang apa yang kita inginkan.
Kadang
kita sendiri butuh waktu untuk menyelami dari suatu kesalahan yang ada,
memikirkan langkah berikutnya setelah kita terjatuh. Kadang semuanya
butuh proses yang sama sekali tidak gampang. Menyadari dan mengakui
sebuah kesalahan dapat terjadi pun butuh sebuah keberanian. Sama sekali
bukan hal yang mudah. Terutama jika kita mempunyai sikap yang arogan dan
egoistik.
Kadang kita juga butuh waktu untuk memahami
kehidupan yang sedang kita jalani. Hidup adalah pilihan. Pilihan yang
harus diambil, adalah konsekuensi kita sendiri. Entah itu baik, atau
buruk. Satu pilihan, bahkan bisa mengubah orang dalam waktu
bertahun-tahun.
Hidup adalah cobaan. Tuhan menciptakan
makhluk-Nya untuk hidup di dunia ini, tidak lain dan tidak bukan untuk
diberi cobaan. Musibah atau rasa bahagia, itu merupakan cobaan. Dalam
kesendirian, kita dapat memahami maksud dan arti dari cobaan yang
diberikan kepada kita. Karena hidup harus dijalani dengan hati yang
terbuka, dan menerima.
Kesendirian dapat mendekatkan diri
kita dengan Tuhan yang menciptakan kita. Kita kadang suka melupakan
Tuhan pada setiap hal. Di dalam kesendirian inilah, waktu yang tepat
untuk mempererat hubungan kita sekaligus meminta kepada Tuhan.
Kadangkala,
kesendirian ini menimbulkan rasa sakit. Ya, itu benar. Bagaimana
rasanya, di tengah kerumunan, justru kita merasa sendiri karena merasa
ditolak oleh lingkungan sekitar? Atau bagaimana rasanya ketika tidak ada
teman yang menolong padahal saat kita bahagia, kita tolong?
Disinilah,
kita merasakan kesendirian sebagai sebuah penyiksaan yang menyakitkan,
namun membuat candu. Dalam kesendirian, muncul sakit hati. Memikirkan
hal-hal yang buruk menimpa kita. Merasa dijauhi dan sebagainya.
Tapi
inilah hidup. Kita butuh kesendirian. Kesendirian, dapat membahagiakan,
maupun menyakitkan. Karena sesuatu di dunia ini, mempunyai 2 sisi.
Maka, nikmatilah.
* Jangan Meninggalkan Link Aktif
* Silahkan berkomentar dengan Kata Sopan Dan Ber-Etika.
* Terima kasih telah singgah di blog ini.
* Oke jangan pernah bosen singgah di sini :D
EmoticonEmoticon