Sistem Operasi Dan Definisinya-Menurut American National Standart Institute (ANSI) Operating Sistem
adalah: Software yang mengontrol pelaksanaan program-program komputer,
yaitu dengan mengatur waktu proses, pengecekan kesalahan, mengontrol
input dan output, melakukan perhitungan, kompilasi, penyimpanan,
pengolahan data serta pelbagai bentuk layanan yang terkait.
Program adalah sederetan instruksi yang diberikan kepada suatu komputer.
Sedangkan proses adalah suatu bagian dari program yang berada pada
status tertentu dalam rangkaian eksekusinya. Di dalam bahasan Sistem
Operasi, kita lebih sering membahas proses dibandingkan dengan program.
Pada Sistem Operasi modern, pada satu saat tidak seluruh program dimuat
dalam memori, tetapi hanya satu bagian saja dari program tersebut.
Sedangkan bagian lain dari program tersebut tetap beristirahat di media
penyimpan disk. Hanya pada saat dibutuhkan saja, bagian dari program t
ersebut dimuat di memory dan dieksekusi oleh prosesor. Hal ini sangat
menghemat pemakaian memori. Prosesor mengeksekusi program-program
komputer.
Dalam setiap detiknya prosesor dapat
menjalankan jutaan instruksi. Beberapa sistem hanya menjalankan satu
proses tunggal dalam satu waktu, sedangkan yang lainnya menjalankan
multi-proses dalam satu waktu. Padahal sebagian besar sistem komputer
hanya memiliki satu prosesor, dan sebuah prosesor hanya dapat
menjalankan satu instruksi dalam satu waktu. Maka bagaimana sebuah
sistem prosesor tunggal dapat menjalankan multi-proses?
2. Proses
Sesungguhnya pada granularity yang sangat kecil, prosesor hanya menjalankan satu proses dalam satu waktu, kemudian secara cepat ia berpindah menjalankan proses lainnya, dan seterusnya. Sehingga bagi penglihatan dan perasaan pengguna manusia, seakan-akan prosesor menjalankan beberapa proses secara bersamaan.
Sesungguhnya pada granularity yang sangat kecil, prosesor hanya menjalankan satu proses dalam satu waktu, kemudian secara cepat ia berpindah menjalankan proses lainnya, dan seterusnya. Sehingga bagi penglihatan dan perasaan pengguna manusia, seakan-akan prosesor menjalankan beberapa proses secara bersamaan.
Setiap proses dalam sebuah sistem operasi mendapatkan sebuah PCB
(Process Control Block) yang memuat informasi tentang proses tersebut,
yaitu: sebuah tanda pengenal proses (Process ID) yang unik dan menjadi
nomor identitas, status proses, prioritas eksekusi proses dan informasi
lokasi proses dalam memori. Prioritas proses merupa kan suatu nilai atau
besaran yang menunjukkan seberapa sering proses harus dijalankan oleh
prosesor.
Proses yang memiliki prioritas lebih tinggi, akan dijalankan lebih
sering atau dieksekusi lebih dulu dibandingkan dengan proses yang
berprioritas lebih rendah. Suatu sistem operasi dapat saja menentukan
semua proses dengan prioritas yang sama, sehingga setiap proses memiliki
kesempatan yang sama. Suatu sistem operasi dapat juga merubah nilai
priorit as proses tert entu, agar proses tersebut akan dapat memiliki
kesempatan lebih besar pada eksekusi berikutnya (misalnya: pada proses
yang sudah sangat terlalu lama menunggu eksekusi, sistem operasi
menaikkan nilai prioritasnya).
Jenis Status Proses yang mungkin dapat disematkan pada suatu proses pada
setiap sistem operasi dapat berbeda-beda. Tetapi paling tidak ada 3
macam status yang umum, yaitu:
1. Ready, yaitu status dimana proses siap untuk dieksekusi pada giliran berikutnya
2. Running, yaitu status dimana saat ini proses sedang di eksekusi ol eh prosesor
3. Blocked, yaitu status dimana proses tidak dapat dijalankan pada saat prosesor siap/bebas
1. Ready, yaitu status dimana proses siap untuk dieksekusi pada giliran berikutnya
2. Running, yaitu status dimana saat ini proses sedang di eksekusi ol eh prosesor
3. Blocked, yaitu status dimana proses tidak dapat dijalankan pada saat prosesor siap/bebas
Macam-macam Sistem Operasi
Sebagai orang yang mendalami bidang ilmu
komputer sudah semestinya mengetahui berbagai sistem operasi yang ada
saat ini. Tidak hanya itu, kita juga di tuntut untuk mengetahui tentang
sejarah sistem operasi . Sejarah memang menarik, bahkan sekalipun itu
hanya sejarah tentang sistem operasi komputer. Dengan mengetahui sejarah
OS maka kita akan mengetahui bagaimana tahap-tahap pengembangan OS
hingga secanggih saat ini. Selain itu, juga dapat mengi nspi rasi k an
para pengembang OS unt uk kedepan yang lebih canggih lagi .
1. Sistem Operasi Berbasis Windows
QDOS (Quick and Dirty Operating Sistem) merupakan asal usul dari
windows. QDOS ditulis oleh Tim Paterson dari Seattle Computer pada tahun
1980. QDOS dibuat dari OS terkenal pada masa itu, CP/M . QDOS dirancang
untuk prosesor intel 8086, Sehingga saat dipasarkan oleh Seatle
komputer diberinama 86-DOS. Kemudian Bill Gates dari Microsoft membeli
lisensi. QDOS untuk dikembangkan dan menjualnya lagi ke berbagai
perusahaan komputer. Pada tahun 1981 microsoft memberi nama MS-DOS,
sedangkan yang jual ke perusahaan komputer IBM diberinama PC-DOS oleh
IBM. MS DOS inilah yang terus berkembang hingga menjadi Windows Vista.
2. Sistem Operasi Berbasis Linux
Linux adalah nama yang diberikan sistem komputer bertipe unix Linux
merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas
terbuka dan sumber utama terbuka. Istilah Linux atau GNU/Linux (GNU)
juga digunakan sebagai rujukan kepada keseluruhan distro Linux (Linux
distribution), yang di dalamnya disertakan program-program lain
pendukung sistem operasi. Contoh program tersebut adalah server web,
bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (Desktop Environment)
(seperti GNOME dan KDE), dan aplikasi perkantoran (office suite) seperti
OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric.
3. Sistem Operasi Berbasis Macintosh
Macintosh Operating Sistem (MAC OS) merupakan sistem operasi komputer
yang dibuat oleh Apple . Apple yang sebelumnya bernama Apple Computer,
Inc.) adalah sebuah perusahaan SiliconValley berbasis di Cupertino,
California, yang bergerak dalam bidang teknologi komputer. Apple
membantu bermulanya revolusi komputer pribadi pada tahun 1970-an dengan
produknya Apple II dan memajukannya sejak tahun 1980-an hingga sekarang
dengan Macintosh. Macintosh Operating Sistem merupakan OS yang pertama
mengunakan sistem GUI (Graphical User Interface). Para pemakai komputer
begitu takjub melihat Macintosh yang sangat ramah dalam melayani pemakai
komputer. Pemakai tidak perlu banyak menulis perintah, cukup menunjuk
gambar- gambar yang ada, maka dengan cepat Macintosh akan mengerjakan
tugas sesuai gambar yang ditunjuk.
Perbedaan Windows dan Linux
Meskipun memiliki kesamaan fungsi sebagai
sistem operasi komputer, pada dasarnya Windows dan Linux berbeda dalam
banyak hal sehingga tidak mudah untuk memperbandingkan keduanya……. Linux
dan Windows: Pandangan Pengguna Komputer
1. Pendahuluan
Meskipun memiliki kesamaan fungsi sebagai
sistem operasi komputer, pada dasarnya Windows dan Linux berbeda dalam
banyak hal sehingga tidak mudah untuk memperbandingkan keduanya.
Perbedaan pokok ada pada posisi titik awal perkembangannya. Linux
berkembang dari dunia Unix dengan segala persoalan multi tasking dan
multi usernya. Windows berkembang dari dunia komputer mikro yang serba
personal. Dengan kata lain, Linux dirancang dengan karakteristik server
sementara Windows dirancang sebagai sistem operasi untuk komputer
personal.
Dalam perkembangannya, di satu pihak Windows menyatu dengan garis produksi server NT menjadi Windows 2000 dan kemudian Windows XP. Di lain pihak, masyarakat opensource terus mengembangan user interface grafis untuk meningkatkan kenyamanan Linux untuk penggunaan sebagai workstation pribadi. Sejak kemunculan Windows 2000 dan perkembangan user interface grafis di Linux, kita mulai bisa melihat kesetaraan Windows dan Linux yakni sistem operasi untuk server dan juga untuk workstation.
Populernya produk Cygwin (salah satu platform terkemuka untuk porting sistem berbasis Linux ke Windows) membuktikan adanya “kekurangan” pada system Windows dilihat dari kacamata pengguna Linux. Sementara itu pengguna Windows melihat tidak adanya Microsoft Office sebagai salah satu kekurangan dari Linux. Dokumen singkat ini dibuat berdasarkan pengalaman pribadi penulis dalam penggunaan komputer dengan sistem operasi Windows dan Linux. Alur tulisan dimulai dengan memperbandingkan sistem operasi diikuti dengan program-program aplikasi yang pernah digunakan penulis.
2 Sistem Operasi Linux dan Windows
Dalam memperbandingkan kedua sistem
operasi ini, sering terjadi kerancuan pada aspek yang diperbandingkan
antara sistem operasi dengan aplikasi-aplikasinya. Sebagai contoh, paket
sistem Windows hanya memuat program aplikasi minimal: game soliter,
window/internet explorer, utilitas sistem operasi dan aplikasi sederhana
untuk membuat file dokumen dan gambar seperti notepad, mspaint dan
write. Di dalam paket sistem Linux biasa, kita bisa menemui hampir semua
program aplikasi Linux yang ada di dunia ini. Dengan demikian,
instalasi suatu paket Linux (SuSE, RedHat, Mandrake, Debian, atau
Slackware) bisa disetarakan dengan instalasi Windows, Office, Corel
Draw, Adobe Photoshop, Visual Basic, Microsoft C++, SPSS, MSSQL
sekaligus dalam hal kelengkapan program-program aplikasinya.
2.1 Pengoperasian Server vs Personal
Sebagai sistem operasi server, Linux
dirancang untuk tidak sering dimatikan dalam pengoperasiannya. Sebagai
sistem operasi personal workstation, Windows akan sering dimatikan
apabila ditinggalkan pemiliknya untuk menghemat listrik karena tidak
akan ada orang lain yang akan menggunakan komputer itu. Pencegahan
“memory leak” di Linux mendapat porsi pehatian yang lebih besar
dibanding pada Windows. Artinya, ketersediaan porsi memori yang bisa
digunakan boleh berkurang pada Windows karena toh dalam waktu tidak lama
sistem akan dijalankan mulai dari awal lagi.
2.2 Proteksi Sistem
Karena sistem Windows biasanya digunakan
orang tertentu saja, maka sistem proteksi berkas-berkas di komputer
tidak menjadi perhatian utama dalam perancangan Windows. Kapanpun
pengguna Windows bisa menghapus, mengganti nama, memindah lokasi
direktori file apapun yang ada di sistem. Sistem Linux dirancang untuk
bisa digunakan bersama-sama oleh banyak orang. Karena itu perlindungan
berkas dan proses-proses milik seseorang terhadap orang lain menjadi
porsi besar dari perhatian perancangnya. Pengguna Windows akan merasa
sangat terbatasi apabila dihadapkan pada sistem Linux sebagai user
biasa.
Login bukanlah keharusan bagi pengguna Windows 9x. Dengan cancel login prompt, kita bisa dapatkan hak akses segalanya. Pada sistem Linux (dan Windows NT/2000/XP) identifikasi user sangat menentukan hak akses pengguna. Karena itu akan banyak kita temui pengguna Linux yang bekerja dengan user root (nama super user di dunia Unix).
2.3 Manajemen Proses
Apabila kita tekan tombol Crtl-Alt-Del
pada saat sistem menjalankan Windows akan terlihat sejumlah proses yang
sedang berjalan. Kalau dihitung dari 10 dan pengguna biasa bisa
mengenali sebagian besar proses-proses tersebut. Bila kita kirim
perintah ps ax pada sistem Linux akan terlihat keterangan bahwa ada
lebih dari 20 proses sedang berjalan; mereka yang tidak mendalami sistem
operasi tidak akan bisa mengenali sebagian besar dari proses-proses
tersebut.
3 Aplikasi
Untuk menentukan pilihan sistem operasi,
kita harus punya rencana penggunaan sistem tersebut. Jika komputer
direncanakan akan digunakan untuk menjalankan game-game tertentu,
Windows tentulah pilihan yang tidak bisa dihindari karena game-game itu
bisa saja menpersyaratkan sistem operasi Windows untuk bisa jalan. Jika
komputer akan kita gunakan untuk membantu pekerjaan maka ketersediaan
program aplikasi harus penjadi pertimbangan utama, bukan sistem
operasinya.
3.1 Aplikasi Perkantoran
Microsoft mengelompokkan program-program
aplikasi perkantoran dalam satu paket yang dikenal dengan merek dagang
Office. Program-program tersebut adalah: Word (penyusun naskah dokumen),
Exel (spreadsheet, pengolah tabel), dan PowerPoint (penyusun
presentasi). Sepengetahuan penulis, Office hanya bisa dijalankan di
sistem operasi Windows (sangat boleh jadi ada pula versi yang bisa jalan
di MacOS).
Untuk melakukan tugas yang biasa dikerjakan dengan Office, di Linux tersedia OpenOffice. Pilihan saat ini harus dibuat sebagaimana pilihan pernah dibuat pada saat pengguna dihadapkan pada program aplikasi WordStar (WS) dan WordPerfect (WP). Jawabanya sudah kita amati: pengguna WS enggan menggunakan WP sebaliknya mereka yang sudah terbiasa dengan WP enggan menggunakan WS. Di Indonesia, pengguna OpenOffice belum banyak sehingga kalaulah tidak ada pertimbangan lain, orang akan tetap setia dengan Office meskipun tawaran fitur OpenOffice tidak kalah dengan Office.
3.2 Aplikasi Pengembangan Sistem
Ada kecenderungan pengambangan sistem
aplikasi komputer saat ini diarahkan untuk bisa dijalankan dengan user
interface berbasis web. Karena sifat aplikasi berbasis web lebih berat
di server, maka Linux unggul terlebih dahulu dalam bidang ini. Site http://www.opensource.org
mengungkapkan bahwa Apache dijalankan lebih dari 50% web siste didunia.
Program-program aplikasi berbasis web banyak dijalankan dengan Perl dan
BIND dan sendmail merupakan program servis internet paling banyak
dominan didunia. Namun demikian, Apache, Perl, BIND, dan sendmail
meskipun erat hubungannya dengan Linux, terutama dalam hal sesama produk
opensource, tidak harus berjalan di Linux. Program-program itu sekarang
pun juga banyak dijalankan orang di Windows.
Untuk pemrograman masalah-masalah sains,
penulis menemui kebanyakan pengguna Windows tidak berkeberatan untuk
bekerja dengan Linux. Pada umumnya mereka menggunakan kompiler Pascal
dan Fortran yang justru akan terasa lebih natural apa bila dijalankan di
Linux. Kebanyakan pengguna program-program Pascal/Fortran merasa nyaman
di Linux karena terbebas dari permasalahan keterbasaran memori dsb.
3.3 Aplikasi Disain Grafis
Adobe Photoshop dan Corel Draw adalah dua
program aplikasi untuk membantu disain grafis yang dapat kita temui di
hampir semua rumah produksi grafis di Indonesia. Kedua program aplikasi
tersebut dirancang untuk jalan di Windows. Corel bereksperimen dengan
mengeluarkan produk Linux namun akhir-akhir ini tidak lagi mendukung
proyel Corel Linux tersebut. Di Linux, kita bisa Gimp dan Kontour untuk
melakukan kerja disain grafis. Persoalannya sama dengan Office, pilihan
penggunaan progam aplikasi disain grafis akan kembali pada masalah
kebiasaan. Mereka yang sudah terbiasa menggunakan Photoshop atau Corel
Draw tidak akan begitu saja mau menggunakan Gimp dan Kontour,
seberapapun keunggulan kedua produk “baru” tersebut, apa bila tidak ada
hal lain yang memaksa.
3.4 Aplikasi Multi Media
Aplikasi multi media adalah aplikasi yang
paling banyak menuntut penggunaan peralatan komputer secara penuh.
Secara umum, sifat personal dari Windows lebih cocok untuk menjalankan
program-program multimedia dibanding sifat multiuser dar Linux. Pada
dasarnya kita tidak keberatan dengan tertundanya eksekusi proses
komputasi beberapa detik, tetapi proses multi media (seperti musik dan
filem) tidak boleh terputus barang sedetikpun. Namun demikian, dengan
berkembangnya kecepatan hardware, banyak program aplikasi multi media
bisa dijalankan di Linux dengan kualitas yang dapat diterima.
3.5 Aplikasi Statistik
SPSS adalah program yang paling banyak
digunakan untuk pengolahan data-data statistik. Di Linux kita bisa
menggunakan R-base untuk melakukan pekerjaan serupa. Karena R
menggunakan sintaks yang sama dengan S-plus yang jalan di Windows, maka
pengguna S tidak akan menemui kesulitan dalam penggunaan R namun
demikian sebagaimana keengganan pengguna SPSS menggunakan S, mereka
enggan pula menggunakan R.
4 Hak Atas Kekayaan Intelektual
Hak atas kekayaan intelektual sering
disebut sebagai masalah utama bagi Indonesia, dalam hal Sistem Operasi
Windows dan kebanyakan program-program aplikasinya; kepemilikan lisensi
merupakan sarat mutlak untuk penggunannya. Harga lisensi (rata-rata $200
USD) di barat bisa jadi hanya sekitar 20 % dari gaji bulanan (rata-rata
$1000 USD). Sementara itu dengan gaji Rp. 2juta rupiah, angka $ 200
menyamai penghasilan bulanan itu sendiri. Linux dan program-program
aplikasinya dilain pihak berlisensi gratis dan justru mendorong para
penggunanya untuk menyebarluaskan perangkat lunak tersebut.
5 Kesimpulan
Windows berkembang menjadi sistem operasi
dengan disiplin modern sebagaimana yang diterpkan NT sehingga menjadi
XP seperti yang kita lihat sekarang. Linux melengkapi dirinya dengan
window manager yang semakin cantik untuk menarik perhatian pengguna
komputer personal.
Program-program aplikasi di Linux sudah
mencapai taraf matang untuk digunakan sebagaimana layaknya
program-program aplikasi komersial yang biasa ada di Windows.
Migrasi pengguna dari Windows ke Linux
dan sebaliknya tidak dapat terjadi secara spontan karena faktor
kebiasaan yang sulit ditinggalkan. Selama penggunaan Windows dan
program-program aplikasinya tidak terhalang oleh keharusan membayar
lisensi, pengguna Windows tidak akan banyak beralih ke Linux.
Kesusesan Linux di Indonesia meraih perhatian dari pengguna komputer bergantung pada kesuksesan pihak yang berwajib dalam mengkampanyekan penghormatan pada hak atas kekayaan intelektual. Semoga Bermanfaat Sistem Operasi Dan Definisinya
* Jangan Meninggalkan Link Aktif
* Silahkan berkomentar dengan Kata Sopan Dan Ber-Etika.
* Terima kasih telah singgah di blog ini.
* Oke jangan pernah bosen singgah di sini :D
EmoticonEmoticon